puisi 2008

TENTANG MALAM YANG KAPAN USAI

malam paci bulan separo
ada tetes sendu malam gigil yang tak selesai
entah kapan tetes itu menganak janji

ah, mungkin dia takut pada waktu
atau malu pada sisa kenangan
yang tak jadi diceritakannya padaku

Raha, Oktober 2008